Menuju Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 2, Tim Jurnal Panyonara melakukan Studi Wawasan ke LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim

• Diposting Oleh Admin Web TBI
• Rabu, 3 Januari 2024
• Dilihat 164 Kali

Malang, Panyonara: Journal English Education yang merupakan jurnal prodi Tadris Bahasa Inggris IAIN Madura melakukan kunjungan ke LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim pada 23 November 2023, menjelang penghujung tahun 2023 dalam rangka studi wawasan jurnal sebagai upaya untuk membahas praktik tata kelola jurnal yang baik untuk memenuhi standar akreditasi dan peningkatan kualitas dan standar jurnal ilmiah. Selain itu, sharing keilmuan dan wawasan antar pengelola jurnal diharapkan bisa berdampak pada perbaikan dan peningkatan nilai akreditasi jurnal ilmiah di lingkungan kampus sehingga nantinya bisa berkontribusi dan berdampak pada akreditasi prodi Tadris Bahasa Inggris maupun kampus IAIN Madura.

Bertempat di Ruang Rapat Fakultas Humaniora Lantai 2 Gedung KH. Oesman Mansoer, pengelola jurnal Panyonara yaitu Lasmi Febrianingrum, Rabi’ah dan Fadilah disambut oleh Editor in Chief jurnal LiNGUA, Ibu Rohmani Nur Indah dan segenap pengelola beberapa jurnal di Fakultas Humaniora yaitu Associate Editor Ibu Habiba Al Umami, Bapak Muzakki Afifuddin, serta dihadiri oleh Editor in Chief dari Jurnal Afshaha: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab yaitu Bapak Halimi Zuhdy dan Editor dari Jurnal Jali: Journal of Arabic Literature yaitu Bapak Arief Rahman Hakim.

Dalam kegiatan studi wawasan tersebut, Ibu Rohmani Nur Indah selaku Editor in Chief Jurnal LiNGUA Fakultas Humaniora, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini menyampaikan beberapa hal. “Perlu diperhatikan dalam memilih dan menentukan pengelola jurnal dan penulis, sebaiknya menggunakan nama yang sudah terkenal agar bisa membranding jurnal,” tuturnya.  Hal ini dilakukan agar jurnal bisa terlacak massive dan mudah diakses dan dikunjungi. Jurnal diharapkan bisa menampung tulisan dosen internal 20%, sisanya dari eksternal. Hal ini dilakukan untuk mewadahi karya dosen internal kampus. Perlunya tim khusus dalam setiap tahapan dalam OJS (Open Journal System) yang dilibatkan. Salah satunya dalam teknik penulisan dan tanda baca, diksi dan juga struktur kalimat serta proofreading sehingga proses OJS bisa berjalan dengan baik. Tidak hanya itu, Ibu Habiba Al Umami selaku Associate Editor menyampaikan bahwasanya pengelola harus tegas dalam menghadapi penulis terutama dalam etika penulisan urutan author. Jika itu benar-benar hasil karya mahasiswa, maka penulis pertama adalah mahasiswa. “Pengelola jurnal wajib tegas untuk menyampaikan resubmit dengan adanya perubahan nama penulis yang sebenarnya, tegasnya.

Dari kegiatan studi wawasan tersebut, Lasmi Febrianingrum selaku Managing Editor Jurnal Panyonara berharap pengelolaan jurnal Panyonara menjadi lebih baik lagi dengan melakukan perbaikan-perbaikan area tertentu dan berharap bisa mendapat nilai akreditasi yang lebih baik dan sesuai dengan harapan.