Focus Group Discussion terhadap Implementasi Kurikulum MBKM

• Diposting Oleh Admin Web TBI
• Selasa, 20 September 2022
• Dilihat 84 Kali

Pada tanggal 21 September 2022, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk membahas implementasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Acara ini menghadirkan dua narasumber terkemuka, yaitu Prof. Dr. H. Rohmad, M.Pd. dan Prof. Dr. H. Ija Suntana, M.Ag.

FGD ini diadakan sebagai upaya untuk memastikan bahwa penerapan Kurikulum MBKM di lingkungan kampus dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dalam acara ini, para peserta yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber mengenai berbagai tantangan dan peluang dalam implementasi kurikulum baru ini.

Prof. Dr. H. Rohmad, M.Pd., dalam paparannya, menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam proses belajar mengajar. Beliau menyatakan bahwa Kurikulum MBKM memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri melalui berbagai program di luar kampus, seperti magang, penelitian, dan proyek kemanusiaan.

Sementara itu, Prof. Dr. H. Ija Suntana, M.Ag., memberikan pandangan dari perspektif agama dan moral dalam implementasi Kurikulum MBKM. Menurut beliau, kurikulum ini harus mampu membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi. Beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan berbagai pihak eksternal untuk mencapai tujuan tersebut.

Acara FGD ini berlangsung dengan interaktif dan penuh antusiasme dari para peserta. Banyak pertanyaan dan masukan yang diajukan, yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan penerapan Kurikulum MBKM di masa mendatang.

Dengan adanya FGD ini, LPM berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan di kampus, serta mendukung terciptanya lingkungan akademik yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.